#Sharing; Mencari tahun kelahiran versi Kalender Hijriah

Kapan hari lahirmu dalam kalender hijriyah?

Heumh, mungkin tak banyak yang bertanya seperti itu. Penyebabnya tak lain karena kita telah terlanjur terbiasa dengan sistem penanggalan Masehi. Dan sistem kalender islam hanya kita pakai untuk kegiatan-kegiatan keagamaan atau ibadah ritual saja, misalnya ketika maulid nabi, iedhul adha atau iedhul fitri. (rivaimovic: 2009)

Kalender hijriyah ini menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya. Berbeda dengan kalender biasa (Masehi) yang menggunakan peredaran matahari. Dengan kata lain, pada sistem Kalender Masehi, sebuah hari/tanggal dimulai pada pukul 00.00 waktu setempat. Namun pada sistem Kalender Hijriah, sebuah hari/tanggal dimulai ketika terbenamnya matahari di tempat tersebut.

Kalender Hijriyah dibangun berdasarkan rata-rata siklus sinodik bulan yang memiliki 12 bulan dalam setahun. Dengan hitungan tiap bulannya 29 hari. Jadi satu tahun dalam penghitungan hijriah akan lebih sedikit sebelas hari dengan menggunakan penghitungan masehi. Itu mengapa, tiap tahunnya, tanggal dan nama bulan di kalender hijriyah tidak pernah sama.

Seperti Masehi, di kalender Hijriyah juga mempunyai nama-nama bulan, jumlahnya ada 12. Yaitu, Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Syaban, Ramadhan, Syawal, Dzulkaidah, dan Dzulhijjah. (Wikipedia;2013)

Berbekal pengalaman ini, kembali ke pertanyaan di muka, saya juga jadi penasaran untuk mengetahui tanggal kelahiran saya versi kalender Hijriyah.

Setelah browsing, saya menemukan situs yang sangat membantu dengan mudah menjawab pertanyaan saya itu. Nama lamannya adalah, http://www.kalenderjawa.com/