*Repost dari grup HIMA PUI,
a.n Kang Mpiz
Sahabat seimanku,
tahukah Anda bahwa kematian itu melalui beberapa tahapan atau proses. Dalam sebuah
riwayat dikatakan, “Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi
bisa berbicara sekejab, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada
kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi
diri kalian sendiri”. (Imam Ghazali mengutip atsar Al-Hasan)
Sebagaimana yang kita
tahu, bahwa sesungguhnya dunia ini fana. Semua yang ada di dalamnya akan binasa.
Bahkan harta yang selama ini kita bangga-banggakan tidak akan bisa memberikan
pertolongan apa pun pada diri kita ketika ajal menjemput.
Beberapa saat sebelum
mati, kita akan merasakan jantung berhenti berdetak, nafas tertahan dan badan
bergetar lalu akan terasa dingin di telinga. Tak lama kemudian darah akan
berubah menjadi asam dan tenggorokan berkontraksi.
Di bawah ini ada
sebuah tulisan proses sakaratul maut ditinjau dari aspek ilmu pengetahuan. Mari
kita simak…
0
Menit
Kematian secara medis terjadi ketika
otak kehabisan supply oksigen.
Pada
1 Menit
Darah berubah warna dan otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar.
Pada 3 Menit
Sel-sel otak pun tewas secara massal. Pada saat ini otak akan benar-benar berhenti berpikir.
Pada 4 - 5 Menit
Pupil mata membesar dan berselaput. Akibatnya bola mata akan mengkerut karena kehilangan tekanan darah.
Pada 7 - 9 Menit
Pada saat itu penghubung ke otak mulai terhenti (mati).
Pada 1 - 4 Jam
Terjadinya Rigor Mortis (Fase di mana keseluruhan otot di tubuh menjadi kaku) sehingga mengakibatkan otot-otot menjadi kaku dan rambut berdiri. Meskipun begitu rambut akan tetap tumbuh setelah mati.
Darah berubah warna dan otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar.
Pada 3 Menit
Sel-sel otak pun tewas secara massal. Pada saat ini otak akan benar-benar berhenti berpikir.
Pada 4 - 5 Menit
Pupil mata membesar dan berselaput. Akibatnya bola mata akan mengkerut karena kehilangan tekanan darah.
Pada 7 - 9 Menit
Pada saat itu penghubung ke otak mulai terhenti (mati).
Pada 1 - 4 Jam
Terjadinya Rigor Mortis (Fase di mana keseluruhan otot di tubuh menjadi kaku) sehingga mengakibatkan otot-otot menjadi kaku dan rambut berdiri. Meskipun begitu rambut akan tetap tumbuh setelah mati.
Pada
4 - 6 Jam
Fase Rigor Mortis terus
beraksi. Nantinya darah yang berkumpul akan mati dan warna kulit berubah
menjadi hitam.6 Jam Kemudian
Otot masih berkontraksi. Pada saat ini akan terjadi proses penghancuran, seperti efek alkohol masih berjalan.
8 Jam Kemudian
Suhu tubuh akan berubah dan langsung menurun secara drastis.
24 - 72 Jam Kemudian
Isi perut akan membusuk oleh mikroba, kemudian pankreas mulai mencerna dirinya sendiri.
36 - 48 Jam Kemudian
Rigor Mortis terhenti, akibatnya tubuh anda menjadi lentur.
3 - 5 Hari Kemudian
Terjadi pembusukan yang mengakibatkan luka dalam skala besar, kemudian darah akan menetes keluar dari mulut dan hidung.
8 - 10 Hari Kemudian
Sejalan dengan membusuknya darah, warna tubuh akan berubah dari hijau menjadi merah.
Setelah Beberapa Minggu
Rambut, kuku, dan gigi dengan mudahnya terlepas(rontok).
Satu Bulan Kemudian
Kulit kita akan mulai mencair.
Satu Tahun kemudian
Selain tulang-belulang tidak akan ada lagi yang tersisa dari tubuh. Waullahu’alam..
“Wahai Tuhan kami! Kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni dan merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. al-A’raf: 23)
Sidomukti, 3 Februari 2014
~KK
0 komentar:
Posting Komentar