Di sebuah kelas, seorang guru tengah berdialog santai
dengan muridnya. Tiba-tiba ia melontarkan sebuah pertanyaan. “Apa makanan yang paling enak di dunia ini?”
tanyanya membuka percakapan dengan murid-muridnya.
Para murid menyebutkan satu persatu makanan yang
menurut mereka enak. Ada yang menyebutkan mie ayam, sate, badagor (karena yang
bilangnya orang jawa*), dan sebagainya.
“Oke, sekarang
bayangkan kalau makanan yang tadi kalian sebutkan itu, disajikan tidak
menggunakan piring, tapi menggunakan sepiteng.
Semua murid serempak mengatak uek jijik..
Sang guru nampak masih belum puas. Ia pun bertanya
kembali, “Tapi ini mah sepitengnya baru..
apa kalian masih mau makan?”
“Gak mau,”
jawab murid-murid serempak.
Guru itu pun tersenyum seraya berkata, "Begitulah analogi peribadahan manusia,
sebagus apa pun ibadah yang kalian lakukan, kalau memang tidak diwadahi dalam
sebuah wadah yang tepat, sama seperti kalian menyajikan makanan di sepiteng.
Lalu amal ibadah yang seperti itulah yang kalian tawarkan pada Allah.
Kira-kira, Allah akan menerima amal ibadah seperti itu atau tidak?”
Semua murid pun terdiam (merenung). []
Dari ilustrasi
kisah tersebut, dapatkah Anda menyebutkan, wadah yang dimaksud?
Peru, 27.02.2014
~KK
*ceritanya panjang,
saya sambung dilain postingan… hehe
0 komentar:
Posting Komentar