Begitulah
sebait permintaan yang terucap dari salah satu adik saya di jurusan. Sebagai senior,
salah satu momen yang paling ditunggu adalah kegiatan KOMA. Bagaimana tidak, beragam
kenangan selalu terkenang ketika datang di acara tersebut. Bukan hanya bisa “balas
dendam”, kita juga bisa bertemu kekawan yang sudah lama tak bertemu. Di kesempatan
ini pula, adalah saat yang cukup bagus untuk kembali menjalin relasi.
Tapi,
bagaimana jadinya bila kita sendiri memiliki cerita yang kurang harmonis
bersama beberapa teman penting di jurusan sendiri? Adakah menghadiri ospek
jurusan adalah keputusan yang tepat?
Dilema
inilah yang kini tengah menggerayapi benak saya. Di satu sisi rasa rindu untuk kembali
bersua semakin meletup, tapi di sisi lain, terselip rasa takut, malas, dan was-was
bilamana ketika ada di acara tersebut, orang yang ingin dihindari juga malah
datang. Karena tak dipungkiri, posisi penting yang pernah mereka sandang
menjadi faktor akan datangnya mereka di acara tersebut. Lain halnya dengan saya
yang hanya anggota pada saat itu. Alih-alih menjalin silaturahim, kedatangan di
ospek, hanya akan membuka luka lama. Karena luka yang saya rasakan, bukanlah
luka biasa.
Saya
tak pernah membenci mereka, mungkin itu yang perlu saya tegaskan. Saya hanya
tidak suka tabiat mereka yang ngomong seenak perut mereka yang semakin
membuncit. Dan di antara yang banyak itu, ada seseorang yang terpaksa saya
hindari demi keamanan dan kenyamanan hidup saya di jalan ini. Seseorang yang
telah membohongi dan menusuk saya dari belakang.
Dilema
ini semakin runcing, ketika dua tahun terakhir ini juga saya tidak menghadiri
kegiatan itu. Bayangan keterasingan di rumah sendiri, sesekali menari-nari dalam
benak. Adakah ada yang mengenalku? Akankah saya yang tak terlalu aktif
ini bisa diterima kembali?
Inilah
dilemaku. Inilah resahku. Satu hal yang ingin kusampaikan pada jurusan yang
telah menjadi rumah ketiga dalam kehidupanku. Kangen. []
Peru,
02 November 2013
~KK~
0 komentar:
Posting Komentar